Banjarmasin — Dalam rangka mendukung kesuksesan penyelenggaraan Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Rakerkomwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan Tahun 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin mengambil peran penting dalam hal pengaturan lalu lintas dan pengawasan jalur perairan di kawasan kegiatan berlangsung.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Kawasan Patung Bekantan dan sepanjang Siring Sungai Martapura ini dihadiri oleh para Wali Kota serta perwakilan dari berbagai kota se-Kalimantan. Untuk menjaga kelancaran mobilitas tamu undangan, Dishub Banjarmasin mengerahkan personel di sejumlah titik strategis untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan di sekitar kawasan wisata Siring, yang menjadi pusat kegiatan. Selain itu, pengamanan jalur air di Sungai Martapura juga menjadi perhatian, mengingat sebagian kegiatan berlangsung di atas sungai.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, melalui jajaran pengawasan dan pengendalian, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas terbatas serta mengatur penempatan kendaraan peserta dan tamu undangan agar tidak mengganggu arus kendaraan umum maupun masyarakat yang beraktivitas.
“Kami juga menempatkan personel di titik-titik rawan kepadatan serta di persimpangan utama menuju lokasi acara. Untuk jalur sungai, pengawasan dilakukan bersama pihak terkait demi menjamin keselamatan tamu yang turut serta dalam kegiatan penyusuran sungai,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR, yang sekaligus mengajak para kepala daerah untuk mengenal lebih dekat budaya lokal Banjar melalui permainan tradisional Balogo. Suasana keakraban terbangun saat para wali kota dan perwakilan mencoba permainan khas Kalimantan Selatan tersebut.
Tak hanya itu, para peserta Rakerkomwil juga diajak untuk turut serta dalam aksi peduli lingkungan melalui penaburan bibit ikan dan cairan eco enzyme ke Sungai Martapura. Eco enzyme merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas air, mengurangi pencemaran, dan membantu ekosistem perairan agar tetap terjaga.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyusuran Siring Sungai Martapura. Wali Kota Banjarmasin didampingi Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Neli Listriani, menyambut langsung para tamu dengan suguhan khas budaya sungai, mulai dari atraksi pasar terapung oleh acil-acil menggunakan jukung, hingga sajian kuliner lokal berupa 41 macam kue tradisional atau wadai banjar. Di antara berbagai jenis kudapan, Dishub Banjarmasin juga turut memeriahkan sajian dengan menyajikan roti pisang khas Banjar.
Wali Kota Bontang yang juga menjabat sebagai Ketua Komwil V APEKSI Regional Kalimantan, Neni Moerniaeni, menyampaikan rasa kagumnya terhadap sambutan yang diberikan Pemerintah Kota Banjarmasin.
“Mulai dari kedatangan kami di bandara, pengaturan lalu lintas yang tertib, hingga pengalaman menyusuri sungai dan menikmati kuliner tradisional — semuanya menunjukkan bahwa Banjarmasin benar-benar siap dan layak menjadi tuan rumah kegiatan sebesar ini,” ucapnya.
Keterlibatan Dishub dalam memastikan kelancaran lalu lintas, keamanan transportasi air, dan dukungan dalam sektor pelayanan publik lainnya menjadi salah satu kunci utama terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar dan meriah.
Dengan berbagai langkah strategis dan kesiapan teknis yang matang, Dishub Banjarmasin sekali lagi menunjukkan perannya sebagai bagian vital dalam menyukseskan agenda-agenda besar tingkat regional, sekaligus memperkuat citra Kota Banjarmasin sebagai Kota Seribu Sungai yang ramah, tertib, dan penuh pesona budaya. *(fadli).