Patroli Anggota Wasdal LLAJ Hari Kamis Tanggal
28 Februari 2019
Hari Kamis, tanggal 28 Februari 2019, sebelum
melakukan Patroli, Anggota Wasdal LLAJ Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin mengadakan
Apel persiapan Patroli titik jalanan di Kota Banjarmasin yang sering terjadi
kemacetan lalu lintas yang dikarenakan adanya parkir yang sembarangan. Hal ini
dilakukan agar memberikan kenyamanan, kelancaran dan keselamatan berlalu lintas
bagi masyarakat Kota Banjarmasin.
Patroli yang dilakukan oleh anggota
Wasdal LLAJ mengarah ke A. Yani Km. 1 s.d. 6. dengan membawa Truck untuk
penindakan penggembosan ban dan mengangkut Roda 2 yang parkir sembarangan
(diatas trotoar) dan dibawa ke Kantor Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Jln.
Pasir Mas.
Jln. A. Yani Km. 2. Penggembosan ban Mobil Pick up yang
parkir dibahu jalan.
Jln. A. Yani Km. 4. Anggota Wasdal LLAJ mengamankan 1 buah
Roda 2 Ojek Online dikarenakan Parkir diatas Trotoar.
Pada saat Anggota Wasdal LLAJ melakukan
pengamanan atas kendaraan tersebut, terjadi perlawanan dikarenakan Driver Ojek
Online tidak terima sepeda motornya diamankan, lalu mengajak teman-temannya
mendatangi Anggota Wasdal LLAJ dan memprovokasi sehingga terjadi perdebatan.
Akan tetapi, Anggota Wasdal LLAJ tetap membawa kendaraan roda tersebut ke
Kantor Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.
Buntut dari insiden, puluhan driver
ojek online mendatangi Kantor Balaikota Banjarmasin. Mereka meminta Dinas
Perhubungan Kota Banjarmasin mengganti telepon seluler milik teman mereka yang
rusak ketika adu mulut saat penertiban.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas
Perhubungan Kota Banjarmasin Drs. H. Ichwan Noor Chalik, M.Si menemui langsung
para driver dan mengganti kerusakan ponsel salah satu driver ojek online.
“Penertiban sudah sesuai peraturan,
agar tidak parkir sembarangan, apalagi di trotoar untuk Penyandang Disabilitas”
tegas Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin ditengah kerumunan driver ojek
online dan wartawan yang meliput. Kepala Dinas Perhubungan juga menegaskan
bahwa apa yang dilakukan personilnya (Wasdal LLAJ) tersebut sesuai dengan
instruksi dan harus dipatuhi, bukan dilanggar.
Suasana semakin dingin saat diskusi
berjalan. Kemudian salah satu driver mengakui kesalahannya memarkir sepeda
motornya diatas trotoar dan berjanji tidak akan lagi memarkir sembarangan
diatas trotoar. Kepala Dinas Perhubungan pun meminta maaf jika ada
ketidaknyamanan yang dilakukan aparat Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin disaat
insiden itu dan meminta pemilik dari sepeda motor yang dibawa ke Kantor Dinas
Perhubungan Kota Banjarmasin di Pasir Mas agar dapat mengambil kembali sepeda
motornya.