Dishub Banjarmasin Ikuti Kegiatan Sosialisasi dan Pendataan ODOL Bersama Polresta Banjarmasin

Banjarmasin – Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin melalui Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal), Bidang Lalu Lintas serta UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor mengikuti kegiatan sosialisasi dan pendataan kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) yang diselenggarakan oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin. Kegiatan ini berlangsung di Jalan H Anang Adenansi dan melibatkan berbagai unsur terkait dalam bidang transportasi dan keselamatan lalu lintas. Rabu (4/6).

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dan instansi teknis untuk mengumpulkan data awal terkait kendaraan angkutan barang yang berpotensi melanggar ketentuan dimensi dan muatan. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan edukasi langsung kepada para pengemudi dan pemilik kendaraan mengenai dampak negatif ODOL terhadap keselamatan dan infrastruktur jalan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin melalui Kepala Bidang Wasdal, Jahri, SE, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari langkah preventif dan kolaboratif lintas sektor.

“Kami dari Dishub Kota Banjarmasin sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Melalui pendataan ini, kita bisa memiliki gambaran nyata di lapangan mengenai kondisi kendaraan ODOL di wilayah kita, sehingga upaya penanganannya nanti bisa lebih terarah dan tepat sasaran,” ujar Jahri.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa Dishub juga akan terus bersinergi dengan kepolisian serta pihak-pihak terkait dalam mengawal proses perbaikan sistem transportasi, khususnya yang berkaitan dengan angkutan barang.

Sementara itu, Wakasatlantas Satlantas Polresta Banjarmasin, AKP R. Djoko Setiawan, dalam keterangannya mengatakan bahwa isu ODOL bukanlah hal baru, namun perlu mendapat tindak lanjut yang lebih serius.

“Kita bersama berkaitan dengan ODOL. Mungkin ODOL ini sudah lama menjadi perhatian, tetapi saat ini ada tindak lanjut yang lebih konkret dari pimpinan, dan ini yang sedang kita dorong bersama. Pendataan ini adalah bagian dari upaya awal agar kita bisa bergerak berdasarkan data dan fakta di lapangan,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pemeriksaan fisik terhadap kendaraan barang yang melintas, serta pencatatan dan dokumentasi terhadap kendaraan yang diduga melebihi batas dimensi maupun muatan. Para pengemudi juga diberikan penjelasan mengenai aturan teknis kendaraan dan dampaknya terhadap keselamatan lalu lintas.

Dishub Kota Banjarmasin berharap, melalui kegiatan seperti ini, kesadaran pelaku transportasi terhadap pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi akan semakin meningkat. Selain itu, data yang terkumpul juga akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan pengawasan dan penindakan ke depan. *(Dishub/Fadli).