Banjarmasin – Senin, 26 Mei 2025 — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin sejak April 2025 resmi menerapkan program inovatif penukaran sampah plastik bekas menjadi Eco Tiket untuk menaiki Bus Trans Banjarmasin. Program ini menjadi terobosan dalam mendukung pengurangan sampah plastik sekaligus mendorong penggunaan transportasi publik ramah lingkungan.

Dalam apel yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, H. Slamet Begjo, di halaman Balai Kota Banjarmasin, disampaikan capaian terkini dari program tersebut. Hingga 25 Mei 2025, data yang dihimpun menunjukkan:

• Jumlah botol plastik yang ditukarkan: 60.523 botol

• Jumlah Eco Tiket yang diterbitkan: 8.501 lembar

• Jumlah penukaran yang telah dilakukan: 1.009 kali

• Jumlah partisipan aktif: 337 orang

• Jumlah botol yang dikonversi dengan tambahan poin +30: 4.103 & 1.608 botol

• Jumlah penerima e-money dari poin +30: 2 orang

Program ini juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan jumlah penumpang Bus Trans Banjarmasin. Sebelum program Eco Tiket diterapkan, rata-rata jumlah penumpang per hari adalah 333 orang. Setelah program berjalan, angka ini meningkat menjadi 353 orang per hari.

“Ini adalah langkah kecil yang kita mulai untuk mewujudkan Banjarmasin yang maju sejahtera,” ungkap H. Slamet Begjo dalam amanatnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program ini, Dishub Kota Banjarmasin telah membentuk bank sampah di lingkungan kantor Dishub dan juga telah bekerja sama dengan Bank Sampah Indonesia untuk memperkuat sistem pengumpulan, penukaran, dan pengelolaan sampah plastik yang lebih terstruktur.

Melalui kolaborasi ini, Dishub berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengurangan sampah serta penggunaan transportasi umum akan semakin meningkat.

Program Eco Tiket ini menjadi langkah awal menuju Banjarmasin yang bersih, hijau, dan nyaman untuk semua. *fadli.