Dishub Banjarmasin Catat 69.740 Pergerakan Penumpang di Transportasi di Sungai Selama Arus Mudik Lebaran 2025 di Kota Banjarmasin

Banjarmasin – Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin mencatat peningkatan arus pergerakan pemudik selama masa libur Lebaran Idul Fitri 1446 H / 2025, khususnya pada moda transportasi sungai. Dua titik dermaga utama yakni Dermaga Banjar Raya – Sakakajang dan Dermaga Alalak – Jelapat menjadi pusat mobilitas penumpang selama periode mudik dan balik lebaran.

Tren ini menegaskan bahwa sejak berakhirnya masa pandemi Covid-19, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi sungai terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Moda ini kembali menjadi andalan masyarakat dalam melakukan perjalanan antardaerah karena dinilai lebih efisien dan sesuai dengan karakter geografis Kota Banjarmasin sebagai kota berbasis sungai.

Berdasarkan data yang terpantau melalui UPTD Pelabuhan dan Penyebrangan Dishub Banjarmasin, Informasi Pergerakan Penumpang Libur Lebaran Idul Fitri 1446 H, dalam rentang waktu 24 Maret hingga 7 April 2025, tercatat sebanyak 37.906 penumpang masuk ke Kota Banjarmasin menggunakan moda transportasi sungai melalui dua dermaga tersebut. Sedangkan pada arus balik lebaran, jumlah penumpang yang meninggalkan kota tercatat sebanyak 31.834 orang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, H Slamet Begjo, A.TD, MT menyampaikan bahwa peningkatan ini menjadi indikator penting untuk terus memperkuat peran transportasi sungai dalam mendukung mobilitas masyarakat. Dishub juga telah melakukan berbagai upaya pengawasan dan pelayanan di lapangan guna memastikan keselamatan serta kenyamanan penumpang selama periode mudik dan balik berlangsung.

“Moda transportasi sungai masih menjadi primadona, apalagi saat momentum mudik seperti ini. Kami terus berupaya memastikan operasional berjalan lancar dengan dukungan personel di lapangan serta koordinasi bersama pihak terkait,” ujarnya.

Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin akan terus melakukan evaluasi terhadap pelayanan transportasi sungai dan mengembangkan potensi moda ini sebagai bagian dari sistem transportasi terpadu di masa mendatang. (fadli)